Pemain Madura United Diminta Tak Patah Semangat

Pemain Madura United Diminta Tak Patah Semangat Pemain Madura United Diminta Tak Patah Semangat

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan meminta ananda asuhnya agar tidak patah semangat menanti kepastian Liga 1 2021/22 menyusul perjenjangan pemberlakukan pembatasan kesibukan masyarakat (PPKM).

Pemerintah RI sebelumnya telah menetapkan PPKM Darurat dengan 3 santak 20 Juli hadapan Pulau Jawa beserta Bali demi menekan angka kasus pandemi COVID-19 yang meroket. Kebijakan itu melaksanakan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewacanakan Liga 1 dimulai akhir Agustus setelah kick-off 9 Juli mengalami penundaan.

Namun Pemerintah RI selanjutnya memperpanjang PPKM Darurat yang berganti nama memerankan PPKM Level 3 selanjutnya 4 santak 25 Juli. Terakhir, PPKM Level 4 diterapkan santak 2 Agustus.

Kebijakan itu melaksbocahan pelaksanaan kompetisi merupakan tanda perbahasan. Perbujuran tenggat awal Agustus ini tentunya kembali berdampak kepada kick-off Liga 1. Sebab, klub meminta agar kompetisi digelar satu bulan setelah tim menjalani latihan pasca-PPKM.

Rahmad mengatakan, PT LIB maupun PSSI kudu bisa mengambil sikap bagi menentukan kepastian kompetisi beserta tidak melempar wacana seperti yang dilakukan belakangan ini.

Kepastian kompetisi, lanjut Rahmad, berpengaruh terhadap program klub ke depannya. Serta, estimasi melancarkan latihan bersama guna mematangkan tim sebelum mengarungi ketatnya kompetisi.

“Harapan kami agar segera ada kepastian. Soalnya tiada yang ingat ini sampai kapan. Apalagi, PPKM terus diperberjarak, kita juga tidak ingat atas terus diperberjarak atau ini yang terakhir,” ujar pria yang akrab disapa RD itu dilansir laman resmi klub.

RD meminta pemain agar tetap melaksanakan latihan mandiri memakai semangat keras sambil menanti kepastian kompetisi. RD tidak menginginkan anak asuhnya mengalami penurunan kondisi efek libur latihan selama satu bulan.

“Saya minta kepada semua pemain agar tidak patah semangat dan bosan menjumpai latihan mandiri. Ini menjumpai kondisi fisik mereka juga, walaupun PPKM sudah dilanjutkan lagi,” ucap RD.

Sementara itu, kapten tim Fachrudin Aryanto telah menerima dua kali vaksin penangkal Covid-19. Seperti halnya pesepakbola bahwa mengais rezeki di Indonesia, Fachrudin berharap agar kompetisi segera dapat digelar.

“Kami sudah sangat rindu kompetisi Liga 1. Saya mengiringi pemain luber akan sudah jalani vaksinasi dua kali. Kami siap bertanding. Saya yakin semua pesepakbola hadapan Indonesia sudah lakukan vaksinasi, sesangkat tidak ada argumen lagi kompetisi ini selalu ditunda,” tutur Fachrudin.