Kisah Paul Pogba Mualaf, Belajar Islam melalui Ibu sangkat Jadi Muslim Taat

Sejumlah pesepakbola memutuskan bersetuju Islam atau mualaf selepas memelaluii perjalanan spiritual adapun berjarak. Salah semata Paul Pogba.
Meski bukan pemberitahuan mutakhir, kisah Paul Pogba mualaf terus menjadi perhatian. Bahlan acapkali kisahnya dibagikan lewat beragam pemberitaan.
Paul Pogba meruyup Islam saat berusia 20 tahun. Kekinian, ia berprofesi seorang muslim yang taat.
Salah satunya dibuktikan ketika gelaran Piala Eropa 2020 lintas, Paul Pogba menggeser botol bir saat konferensi pers.
Saat itu, ia menggeser botol Heineken hadapan hadapannya karena merasa tak nyaman ada tegukan kencang hadapan situ. Ia pun lolos melalui hukuman lantaran dalil agama nan dianut.
Usut punya usut, Paul Pogba mengenal Islam dan merupakan Muslim yang berkat peran ibunya, Yeo Moriba. Meski ibunya muslim, Pogba tak memeluk islam daripada lahir. Ia anyar paham tentang Islam berkat sang ibu saat beranjak dewasa.
Saat itu, ibunya mendidik Pogba dengan dua saudaranya merupakan Florentin Pogba dengan Mathias Pogba. Dalam sebuah ketahuan, pemain Manchester United terkandung mengakui sang ibu adalah inspirasinya.
Mengutip Suara.com, keputusannya selaku seorang mualaf pun tidak bungkambilnya secara sembarangan. Selain sering ikut berdoa, Paul Pogba pula berdiskusi tentang Islam bersama teman-temannya.
Ia merasakan sesuatu bahwa berkelainan dari agama Islam. Bahkan Paul Pogba pun melakukan sholat lima waktu dalam sehari mengikuti teman-temannya.
"Islam merupakan segalanya. Ia membuat saya bersyukur atas segalanya," kata Pogba ketika ditanya tentang apa artinya berprofesi seorang Muslim demi pembawa acara Life Time Podcast pada 2019.
Setelah merupakan seorang muslim, Paul Pogba mengakui bahwa dirinya bertukar lebih baik lagi menguasai hati yang damai melalui sebelumnya. Ia doang menghargai setiap orang tanpa memandang ras, agama lagi warna kulit.
"Islam melontarkan saya bertukar, menyadari segalanya dalam hidup. Islam melontarkan saya merasa lebih damai. Ini perubahan akan bagus dalam hidup saya," sambungnya
"Sejak saat itu saya tak pernah berhenti. Saya berdoa lima kali sehari, itu melenceng satu pilar Islam. Mengapa saya melakukannya? Untuk meminta pengampunan lagi bersyukur atas segala adapun saya miliki," jelas Pogba
Pemain kelahiran Prancis itu, merasa dirinya terus memiliki berlebihan perubahan maka memiliki pemikiran yang tersingkap sejak mualaf. Ia serius dalam menjalankan ibadahnya demi seorang muslim.
Dalam setiap kesempatan saat libur kompetisi, ia sekalakian menyempatkan diri untuk melakukan ibadah umroh di Arab Saudi. Ia kerap kali memposting setiap aktivitas ibadahnya bersama teman-temannya, terlebih dia pernah melaksanakan ibadah umroh bersama rekan satu Timnas Prancis, Kurt Zouma.
Setelah merupakan seorang muslim, Paul Pogba lagi membangun suasana Islami dalam kehidupan rumah tangganya bersama sang istri yang bernama Maria Zulay Salaues.
Keduanya terlihat mengenakan busana nan Muslimah pada Instagramnya tarafl 24 April 2020 silam.
(Muhammad Zuhdi Hidayat)
You may also like
