Kenali 5 Bentuk Kekerasan dekat dalam Hubungan Toksik, Merusak Mental!

Salah satu pasangan yang mesti dihindari demi menikah ialah tipe abusive. Yang mana pasangan seperti itu kerap melakukan berbagai bentuk kekerasan, bersih secara fisik ataupun verbal bersama menekan pasangan sewaktu sepanjang. menjalin hubungan. Tipe pasangan yang berisiko merusak mental jika tidak segera dijauhi, tapi sayangnya berlipat-lipat orang gak sadar kalau hal itu melaksanakan hubungan jadi toxic. Maka atas itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa kekerasan kedalam hubungan toxic, yang mana sangat distingtif demi segera mengenalinya. Seperti apa sajakah itu? Simak lima poinnya, ya!
1. Menghancurkan barang pada depan pasangan saat emosi
Jika pasanganmu suka merusak barang saat sedang emosi dan bertengkar bersamamu, maka itu merupakan melenceng satu bentuk kekerasan dalam hubungan toxic. Yang mana kekerasannya memang tidak secara langsung menyakitimu, tapi dia melakukan itu berdasarkan menekan mentalmu. Melampiaskan emosi ala barang bersama melempar, menginjak, memukul sampai-sampai hancur antara depanmu merupakan bentuk ancaman tersirat darinya. Bahwa kamu dia bisa bertindak kasar seperti itu, jadi kamu tidak boleh macam-macam dan bertindak antara luar batas alanya.
2. Melakukan kekerasan fisik
Bentuk kekerasan paling dalam hubungan toxic tentu saja berupa kekerasan fisik. Yang mana ia melakukannya secara langsung dengan melukai fisikmu, entah itu kekerasan dengan kadar ringan atau berat. Seperti menampar, meremas pergelangan tangan, mencekik, memukul, atau bahkan sampai melukai dengan benda tajam. Akan sangat bego sekali kalau tidak segera menpol dari pasangan bagai ini karena semakin diagarkan maka kekerasannya pun lagi hendak semakin merupakan.
3. Mengancam melukai diri sendiri jika ditinggalkan
Editor’s picks
Bentuk kekerasan lainnya dalam hubungan toxic yang perlu dikenali ialah jika pasangan mengancam melukai dirinya sendiri. Kekerasan semacam ini menekan batinmu maka memaksamu supaya tidak tega padanya. Biasanya dilakukan oleh orang yang sangat kekhawatiran dirinya ditinggalkan, sampai-sampai mengancam melukai diri sendiri supaya hubungan tidak jadi putus. Suatu bentuk kekerasan yang lagi terbersetuju sebagai upaya manipulasi karena mengendalikan perasaan pasangannya.
4. Mengancam bagi pergi dan menelantarkan pasangan jika tidak dituruti
Pokoknya segala bentuk ancaman termasuk terdalam kekerasan verbal karena memaksa orang lain demi tunduk padanya demi memberi rasa gemetar. Salah semata ialah mengancam meninggalkan demi menelantarkan pasangan jika tidak menurut. Yang mana ancaman ini ada terdalam hubungan toxic yang melahirkan khilaf satu pihak bergantung, sesampai-sampai tidak bisa berbuat apa-apa jika ditinggalkan. Banyak terjadi terdalam hubungan toxic tapi sayangnya jarang disadari bahwa itu merupakan suatu bentuk kekerasan verbal yang merusak mental.
5. Menyudutkan diri sendiri bagi melontarkan pasangan merasa bermenyimpang
Kekerasan lainnya yang terus ada paling dalam hubungan toxic ialah kekerasan yang menekan mental sang pasangan. Dimana ia sengaja menyudutkan selanjutnya menyalahkan batang tubuh sendiri untuk menimbulkan rasa bersalah atas pasangannya. Tindakan semacam ini sama saja bersama menyiksa batin selanjutnya mental pasangan karena dipaksa mengalah. Biasa dilakukan sama apsangan toxic yang tidak kenal cara menyelesaikan masalah bersama normal ketika bertengkar, sehingga yang dilakukannya sama bersama menyalahkan batang tubuh sendiri agar tidak dihakimi. Mengenali macam-macam kekerasan paling dalam hubungan toxic sangat berguna supaya tidak terus terjebak hadapan paling dalamnya. Karena risikonya berbahaya bersama merusak mental secara perlahan.
Follow me on instagram: @afifahhanim_lm
You may also like
