Inilah Lima Bisnis nan Prospektif di Masa Depan

Jakarta – Mantan Menteri Energi selanjutnya Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengmembukakan ada lima bisnis yang prospektif dempet masa depan, mulai melalui mobil listrik hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
“Ada lima bisnis atau kegiatan ke depan bahwa sangat menarik. Saya bilang tuh, they are coming (mereka asal), bukan they will come (mereka akan asal). They are coming faster and faster to our life (mereka asal semakin kencang jauh didalam berjiwa kita),” kata Jonan jauh didalam webinar bahwa diselenggarakan Infobank hadapan Jakarta, Kamis(26/11).
Bisnis akan terutama, urainya, yakni energi baru hangatkan akan dinilainya wajib untuk dikembangkan dalam masa depan.
“Renewable energy ini kalau saya, it is mandatory (ini wajib). Mau dihitung bagaimana pun it is beyond economic calculation (di luar hitungan ekonomi), ini pantas duduk mau beres bagaimana,” katanya.
Mantan Menteri Perhubungan itu menuturkan bisnis selanjutnya yang prospektif dekat masa depan yakni kendaraan atau mobil listrik. Menurut Jonan, apapun nanti teknologinya, baik hidrogen maupun baterai litium, pengembangan kendaraan listrik layak dilakukan demi masa depan dunia.
Ia mengatakan jika jauh didalam 10 tahun ke depan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia bisa mencapai 10 ribu dolar AS, ia membaadapunkan berlimpahnya kendaraan adapun mau digunakan warga.
“Misal ekstra dalam 10 tahun, GDP 2030 itu 10 ribu dolar AS, atau naik 2,5 kali ekstra dalam 10 tahun, itu berapa kendaraan bermotor bahwa dibutuhkan. Kalau semua pakai combustion engine, luar biasa polusinya. Apalagi kita tidak tertib menggunakan combustion engine bahwa ramah lingkungan,” kaperkara.
Bisnis lain akan meneladan Jonan prospektif di masa depan, yaitu bisnis online. Menurut dia, perkembangan bisnis daring atas memberi dampak cukup platform properti secara keseluruhan. Ia menilai gedung perkantoran, perumahan selanjutnya properti lainnya harus mendukung ketersediaan koneksi internet akan andal.
“Mungkin sekarang kompleks perumahan atau wilayah lewat broadband (koneksi internet bergas) luar biasa, bahwa fast broadband, itu mungkin nilainya hendak naik,” katanya.
Bisnis keempat, lanjut Jonan, yaitu bisnis dalam sektor dunia bernapas. Menurut Jonan, kini semakin deras pihak yang memberikan perhatian eksklusif terhadap dunia. Bahkan PBB dan World Economic Forum (WEF) pun sudah mendorong program penanaman 1 triliun pohon dalam dunia.
“Uni Eropa, batas berjiwa saya bertugas lagi sudah ribut mempermasontakkan hasil perkebunan sawit kita, apakah ini memenuhi standar eco friendly atau tidak. Ini atas ada, tidak sekadar secara bidang karena makin lama atas ada,” kapertanyaan.
Terakhir, bisnis adapun tidak kalah bermanfaat sudah mulai masuk kedalam kehidupan sama demi kecerdasan buatan atau AI. Menurut Jonan, AI merupakan tulang punggung ketimbang revolusi inbokstri 4.0 adapun tengah digadang-gadang pemerintah. Teknologi terkandung pun adapun nantinya hendak menciptakan aktivitas robotik adapun bisa menggantikan peranan manusia.
“Ini kalau datang, negara kita patut memikirkan work force (tenaga kerja) kita mau dididik bentuk apa lagi. Kalau Dubes mungkin enggak bisa pakai robot, tapi berlebihan kesibukan bisa pakai robot. Banyak. Work force kita bagaimana, ini nan patut kita lakukan demi bisa menyesuaikan beserta zaman masa depan,” pungkas Jonan.(Antara)
You may also like
