Bank BTN Raup Laba Bersih Rp3,04 Triliun Selama 2022
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp3,04 Triliun Selama 2022
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatatkan laba bening senilai Rp3,04 triliun sebujur 2022.
Hal tersebut diglobalkan dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dekat Jakarta, Kamis (16/3).
Mayoritas pemegang saham telah menyetujui penggunaan laba steril perseroan tahun buku 2022 yang sebesar Rp3,04 triliun seberlimpah 60 persennya atau senilai Rp609 miliar dibagikan bagaikan dividen.
Dalam RUPST lagi pemegang penyangga menyetujui pengangkatan Nixon LP Napitupulu berprofesi direktur utama Bank BTN menggantikan Haru Koesmahargyo.
Lalu, mereka pula menyetujui pengangkatan Oni Febriarto Rahardjo bagaikan wakil direktur utama menggantikan Nixon LP Napitupulu bersama Hakim Putratama bagaikan direktur institutional banking. Sedangkan di jajaran komisaris perseroan tidak ada perubahan.
Nixon pun mengatakan pembagian dividen senilai Rp609 miliar itu 60 persennya atas pemerintah bersama 40 persen atas kontribusi publik.
"Keputusannya adalah penggunaan laba dalam mana 20 persen mengenai hasil laba akan dibagikan menjadi dividen. Sederas 60 persennya nanti buat pemerintah lagi 40 persennya adalah buat kontribusi publik," kata dia.
Lebih lanjut, Nixon menuturkan pihaknya telah menetapkan kurang lebih target kinerja keuangan untuk tahun ini. Antara lain angsuran maka pembiayaan ditargetkan tumbuh 8 persen engat 10 persen.
Dana Pihak Ketiga (DPK) ditargetkan juga tumbuh 8 persen sangkat 10 persen, laba ceria ditargetkan naik atas kisaran 8 persen sangkat 10 persen, serta Non Performing Loan (NPL) gross diharapkan memnatural atas kisaran 3,2 persen.
Adapun untuk mencapai target terkandung, perseroan telah menetapkan arah kebijakan umum sama dengan 'Perluasan Bisnis Berbasis Ekosistem Perumahan'. Kebijakan itu diantaranya demi mengoptimalkan kontribusi atas program KPR subsidi lagi meningkatkan KPR non subsidi melantasi kerja klop developer, agen properti, lagi mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial.
Kemudian, meningkatkan kredit high yield (KRING, KAR, KUR) beyond mortgage medahului cross selling kepada nasabah captive.
Selanjutya, fokus demi penghimpunan DPK low cost demi meningkatkan CASA demi segmen ritel selanjutnya institusi serta membangun kapabilitas menjumpai peningkatan CASA demi segmen wholesale banking.
Lalu, mengembangkan sumber pertumbuhan hangat dengan memperbergas implementasi inisiatif digital banking dan digitalisasi cara secara masif yang mendukung pengembangan bisnis berbasis ekonomi perumahan.
Kemudian, meningkatkan sumber fee berbasis servis maka transaksional terutama ala bisnis wealth management, digital banking maka corporate. Terakhir, mempertangkas penyelesaian hutang terganggu maka melanjutkan inisiatif penjualan aset (asset sales) secara bulk.
[Gambas:Video CNN]
Adapun susunan anggota direksi BTN yang aktual demi berikut:
Direktur Utama : Nixon LP NapitupuluWakil Direktur Utama : Oni Febriarto RahardjoDirektur Consumer : Hirwandi GafarDirektur Finance : Nofry Rony PoetraDirektur Human Capital, Compliance and Legal : Eko WaluyoDirektur Asset Management : Elisabeth Novie RiswantiDirektur IT & Digital : Andi NirwotoDirektur Distribution and Funding : JasminDirektur Risk Management : Setiyo WibowoDirektur Institutional Banking : Hakim Putratama
Sedangkan susunan Dewan Komisaris Perseroan tidak bersalin demi berikut:
Komisaris Utama/Independen : Chandra M HamzahWakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal LatanroKomisaris Independen : Ahdi Jumhari LuddinKomisaris Independen : Armand B AriefKomisaris Independen : Sentot A SentausaKomisaris : Herry Trisaputra ZunaKomisaris : Mohamad Yusuf PermanaKomisaris : Andin HadiyantoKomisaris : Himawan Arief Sugoto
You may also like
